About

Selasa, 28 Januari 2025

 


Sumber : Google


Guccio Gucci merupakan sosok di balik brand fashion paling mewah dan terkenal di dunia, Gucci

Guccio Gucci lahir pada 26 Maret 1881, di Florence, Italia. Ia lahir dari sebuah keluarga sederhana, ayahnya bernama Gabriel Gucci yang bekerja sebagai pengrajin kulit di kawasan industri Flores.

Dilansir dari kanal Youtube Tanyo, Pada tahun 1898, Gucci pergi ke Paris dan London untuk mencari pekerjaan. Di London, ia mendapat pekerjaan sebagai penjaga lift di Savoy Hotel, London, Inggris.

Menjadi seorang penjaga lift, Gucci banyak melihat dan berinteraksi dengan kaum kalangan atas, terutama para bangsawan

Terinspirasi dari apa yang dilihatnya di London, ia pun mulai membantu ayahnya membuat saddle dan tas kulit.

Saat itu permintaan saddle cukup banyak dari kaum bangsawan. Namun, seiring teknologi industri makin maju dan munculnya mobil membuat permintaan semakin menurun.

Agar bisnisnya tetap berjalan, Gucci pun memutuskan untuk menciptakan produk aksesoris. Dan pada tahun 1921, ia mendirikan House of Gucci, toko yang menjual tas dan aksesoris yang terbuat dari bahan kulit,

Dalam menjalankan bisnisnya, Guccio Gucci menggabungkan keahliannya yang ia dapatkan dari ayahnya yang seorang pengrajin kulit dengan kecanggihan dalam membuat tas dan aksesoris yang ia lihat selama bekerja di Paris dan London.

Yang menarik, model tas kulit dan aksesoris dirancang sendiri oleh Gucci. Karena hal tersebut, konsumen pun menyukai desainnya karena di desain sendiri dan memiliki kualitas tinggi

Tokonya semakin sukses, Guccio pun memperkerjakan pengrajin terbaik di Florence sehingga kualitas produk yang dihasilkannya bisa terjamin

Logo kuda pada Gucci sendiri terinspirasi dari para konsumennya yang merupakan kaum bangsawan yang rata-rata membeli perlengkapan berkuda.

Sebagai inovasi, pada tahun 1932 Gucci pun memproduksi sepatu yang kemudian populer digunakan masyarakat Florence.

Bisnisnya semakin berkembang, Guccio memutuskan untuk memperluas bisnisnya dengan membuka cabang di Roma, Italia, pada 1938. Dan pada 1951, ia kembali membuka cabang di Milan, Manhattan dan New York.

Dalam menjalankan bisnis, Guccio Gucci juga turut dibantu oleh keempat anaknya, Aldo, Rodolfo, Ugo dan Vasco.

Pada tahun 1953, Guccio Gucci menghembuskan nafas terakhirnya. Ia wafat ketika perusahaan yang didirikannya sedang berada dalam puncak kesuksesan.

Warisannya pun diambil alih oleh ketiga anaknya, Rodolfo yang mengelola butik di Milan, Vasco menguasai produksi di Florence dan Aldo mengelola cabang di New York


Logo yang sebelumnya bergambar kuda, kemudian berubah menjadi GG yang berarti Guccio Gucci

Merek Gucci pun terus berkembang dan menciptakan desain ikonik dari tahun ke tahun. Hingga beberapa tokoh selebriti Amerika seperti Jackie Kennedy hingga Elizabeth Taylor jatuh cinta dengan merek tersebut.



Januari 28, 2025   Posted by Mudhana Edrea Neorama in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search